Menjadikan Menulis Sebagai Passion
Alhamdulillah akhirnya tiba saatnya harus menulis dalam sebuah blog sendiri, mungkin ini sebuah hal yang harus dibiasakan mulai dari sekarang, karena tanpa membiasakan mempunyai keinginan setinggi apapun mungkin tidak akan terwujud, Dan Alhamdulillah pada malam ini adalah malam pertama materi kami di belajar menulis gelombang 19 yang materinya dibawakan oleh Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd yang biasa kami panggil ibu kangjeng, beliau adalah lulusan S1 di FKIP Bahasa Inggris,S2 di UMS, selain itu bu kangjeng ini adalah seorang guru pegiat literasi Nusantara yang sudah menulis 21 buku,editor sejak tahun 2019 sebagai pengurus PGRI Surakarta Jawa Tengah.beliaua dalah inspirator yang hebat, dan malam ini didampingi oleh moderator yang luar biasa semangatnya, beliau adalah bu Maesaroh, M.pd yang sering disapa dengan bu may.
Motto "Bersemangat menggapai Ridho Allah dengan berbagi dan silaturahmi"
Materi malam ini bertema "Jadilah Penulis Sebagai Passion". Dalam pemaparannnya bu kangjeng menggaris bawahi bahwa profesi menulis adalah pekerjaan yang Mulia, dihormati dan dihargai dihalayak rame atau secara sosial, bahkan menjadi penulis itu hal yang mudah jika memiliki komitmen yang kuat untuk mencapainya, Walaupun pastinya banyak kendala dan hambatan, mungkin saja dengan merasa sulit untuk menulis, padahal menulis adalah hal yang bisa dilatih, hal yang bisa dibiasakan dengan kurun waktu yang rutin. Hal yang paling sulit untuk memulai menulis adalah hal kurang percaya diri termasuk saya, dengan dibukanya kelas gelombang 19 saya sebetulnya sudah mengikuti karena tidak merasa percaya diri maka dengan tekad ingin mencoba untuk menulis dan ikut belajar menulis digelombang 21 ini.
Banyak diantara kita yang ingin menjadi penulis, tetapi tidak semua dapat mewujudkannya karena berbagai kendala diantaranya tidak berani menerima kritik, tidak memiliki waktu, merasa tidak berbakat menulis. Sebetulnya hambatan tersebut hanya disebabkan oleh faktor internal yaitu tidak adanya motivasi dan etos yang kuat untuk menghasilkan sebuah karya tulis. Maka dari itu bertanyalah pada diri sendiri 'mengapa kita menulis, bagaimana cara menulis. Memotivasi diri adalah hal yang paling penting tapi sulit untuk komitmen. Salah satu motivasi yang disampaikan bu kangjeng dalam materi ini adalah Menulis adalah dapat meraih mimpi "Khoirrunas anfa'uhum linnas" sebaik baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lain.
Dengan motivasi ini semoga dapat membuka hati untuk lebih membuka diri dalam belajar dan mencoba untuk terus menulis. Ada beberapa orientasi, diantaranya
- orientasi Eksistensia
- Existensial
- Personal
-Sosial
-Spiritual
Selain orientasi yang harus kita pelajari menjadi seorang penulis yang baik kita perlu melakukan langkah-langkah diantaranya
1.Read (berapa banyak buku yang kita baca, baik yang berupa general atau spesifik sesuai dengan background akademik yang kita kuasai.
2. Diskusi (harus memiliki mentor menulis yang tepat, dengan tujuan supaya tulisan kita memiliki karakter)
3.Sosialiize (berapa banyak kita mengetahui pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap)
Untuk menjadi seorang penulis itu harus mengetahui langkah-langkahnya yaitu:
-Menggali dan menemukan gagasan
-Menemukan tujuan,genre dan segmen pembaca
-Menemukan topik
-Menemukan outline
-Mengumpulkan bahan Materi/buku
Dalam membuat sebuah tulisan bagaimana cara kita menjadi seorang penulis itu harus memiliki sikap dan sifat "just dont it" Penulis pemula sebaiknya lebih pokus kepada ketekunan dalam proses menulis, menulis itu harus sabar. Menulislah semampu kita terlebih dahulu jangan bersifat harus sempurna dan jangan terlalu idealis. Untuk menjadi penulis ada lima poin yang harus kita miliki, yaitu :
1.Time terget
2.Disiplin (jangan banyak menunda)
3.Kenyamanan
4.Memiliki pasilitas (harus tersedia pasilitas yang dibutuhkan)
Tahapan yang harus dilewati sehingga terbitnya buku adalah adanya proses editing, revisi dan publishing. Dan disetiap langkahnya memiliki proses sendiri dalam pengerjaannya. Adapun beberapa contoh karya bu kangjeng yang dapat kita lihat dari buku solo dan antologinya. Semoga semangat dan motivasi dalam berkarya dapat tertular pada kita semua semoga kita memiliki kebiasaan untuk menulis disetiap waktunya.
Resume Pertama
Mariana Sribudiyanti
Cipanas Lebak, 4 October 2021
Pemateri : Dra. Sri sugiastuti, M.Pd
Moderator : Maesaroh, M.Pd
Selamat ya, Bu atas telah selesainya resume 1. Saya pribadi merasakan berat sekali tugas ini yang harus diselesaikan di sela-sela waktu kerja yang padat, tapi benarlah kata Bu Kanjeng, kita harus menjadikan menulis sebagai passion. Semoga kita diberikan kesehatan agar tetap bisa mengikuti kegiatan belajar ini. Salam kenal dari Pangkalpinang.
BalasHapusTrimakasih ibu Rosmiyati atas kunjungannya🙏salam kenal juga dari banten.... Betul bu, jika tidak dipaksakan maka pekerjaan makin bertambah..
HapusSemangat Bu...tulisannya bagus, salam kenal dari Banyuwangi.
BalasHapusTrimakasih kasih bunda, salam kenal dari banten...
HapusSelamat ibu, tulisannya bagus
BalasHapusTrimakasih ibu Eti astiwi, salam kenal...
HapusSelamat Bun. Beres resume ke-1
BalasHapusAlhamdulillah ibu srisundaricaturutami... Dengan memaksakan diri harus menulis, salam kenal ibu...
HapusSelamat, resume yang komplit
BalasHapusTrimakasih...
HapusSelamat, resume yang komplit
BalasHapusTrimakasih bapa/ibu...
HapusCayoooo semangaat menulis🤗🤗
BalasHapusAkhirnya resume pertama jadi juga. Resume pertama sungguh menggoda, selanjutnya pasti luar biasa. Semangat dan selamat sudah bisa menulis di blog.
BalasHapusTrimakasih bu aam yg luar biasa... Tetap kutunggu komentarnya ya...
Hapus